Permainan Anak Khas Indonesia dan Tiongkok

Permainan Anak Khas Indonesia

Foto Engklek. http://2.bp.blogspot.com/xzAg6LWC98Y/U9kGH
MyTjUI/AAAAAAAABZk/cLc3gN96xsU/s1600/Main+angklek.jpg

Engklek merupakan permainan tradisional lompat – lompatan. Permainan ini mempunyai banyak nama atau istilah lain. Ada yang menyebutnya teklek ciplak gunung, demprak dan masih banyak lagi. Istilah yang disebutkan memang beragam, tetapi permainan yang dimainkan tetap sama. Permainan ini dapat ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia, baik di Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi dengan nama yang berbeda – beda tentunya. Terdapat dugaan bahwa  nama permainan ini berasal dari '' zondag-maandag '' yang berasal dari Belanda dan menyebar ke nusantara pada jaman kolonial, walaupun dugaan tersebut adalah pendapat sementara.

Cara bermainanya sederhana saja, cukup melompat menggunakan satu kaki disetiap petak - petak yang telah digambarkan sebelumnya di tanah. Untuk dapat bermain setiap anak harus mempunyai kereweng atau gacuk yang biasanya berupa pecahan genting, keramik lantai atau pun batu yang datar. Kreweng/gacuk dilempar kesalah satu petak yang tergambar di tanah, petak yang ada gacuknya tidak boleh diinjak/ditempati oleh setiap pemain, jadi para pemain harus melompat ke petak berikutnya dengan satu kaki mengelilingi petak – petak yang ada. Saat melemparkannya tidak boleh melebihi kotak yang telah disediakan jika melebihi maka dinyatakan gugur dan diganti dengan pemain selanjutnya Pemain yang menyelesaikan satu putaran terlebih dahulu melemparkan gacuk dengan cara membelakangi engkleknya, jika pas pada petak yang dikehendaki maka petak itu akan menjadi “sawah”nya, artinya dipetak tersebut pemain yang bersangkutan dapat menginjak petak tersebut dengan dua kaki, sementara pemain lain tidak boleh menginjak petak itu selama permainan. Peserta yang memiliki “sawah” paling banyak adalah pemenangnya. Pemainan ini sangat seru karena bisanya paling sering kesalahan yang dilakukan adalah saat kita melempar gacuk tapi tidak pas dikotaknya atau meleset dari tempatnya.

Permainan engklek bisa dimainkan hanya oleh 1 orang anak saja, bisa lebih dari 1 orang, tetapi bisa juga dimainkan secara beregu.

Makna permainan engklek ini adalah: 
       1. Kemampuan fisik anak menjadi kuat karena dalam permainan engklek anak di haruskan untuk melompat – lompat.
       2. Mengasah kemampuan bersosialisasi dengan orang lain dan mengajarkan kebersamaan.
       3. Dapat menaati aturan – aturan permainan yang telah disepakati bersama.
       4. Mengembangkan kecerdasan logika anak. Permainan engklek melatih anak untuk berhitung dan menentukan langkah-langkah yang harus dilewatinya
       5. Anak menjadi lebih kreatif. Permainan tradisional biasanya dibuat langsung oleh para pemainnya. Mereka menggunakan barang-barang, benda-benda, atau tumbuhan yang ada di sekitar para pemain. Hal itu mendorong mereka untuk lebih kreatif menciptakan alat-alat permainan.


Permainan Anak Khas Tiongkok 

Foto Diu shou juan. (http://m4.auto.itc.cn/saa/t/75/84/Img1568475_780.jpg)

    Diu shou Juan, juga dikenal sebagai melemparkan sapu tangan, permainan rakyat tradisional  Tiongkok untuk anak-anak. Permainan ini sangat populer pada sembilan belas tujuh puluhan dan delapan puluhan. 
Permainan ini harus dimainkan oleh lebih dari dua orang. Sebelum Anda mulai, siapkan beberapa sapu tangan, dan kemudian memilih satu orang untuk melemparkan sapu tangan, sisa orang-orang di sekitar dalam jongkok lingkaran besar. Permainan dimulai, orang yang terpilih untuk melemparkan sapu tangan akan berjalan di sepanjang lingkaran luar. Orang itu harus sadar dan  diam-diam kehilangan sapu tangan di belakang salah satu dari mereka. Orang yang ditaruh sapu tangan di belakang itu harus cepat menemukan sapu tangannya, lalu dengan cepat bangkit dan mengejar orang yang melemparkan sapu tangan, orang melemparkan sapu tangan itu akan lari di sekitar lingkaran orang-orang, dan pergi ke posisi jongkok. Kalau orang melemparkan sapu tangan  itu tertangkap sebelum dia sampai posisi jongkok, dia akan berikan kinerja, misalnya berdansa bernyanyi dan bercerita.
Permainan ini dapat membantu anak-anak mengembangkan ketahanan. Misalnya permainan ini dapat secara efektif mempromosikan pengembangan anak-anak gerakan dasar tubuh dan meningkatkan fungsi motorik otot-otot besar. Selama permainan, anak-anak selalu dalam posisi dominan, mereka mempertahankan kesenangan tentang mental dan fisik, yang memiliki makna positif untuk karakter anak, misalnya anak-anak lebih optimis dan positif.
Jadi permainan ini tidak hanya bisa melatih ketahanan, tetapi juga fleksibilitas tubuh dan kinerja kemampuan anak di depan umum.

评论

此博客中的热门博文

Baju Tradisional Nusantara dan Tiongkok

Legenda Tanah Lot di Bali dan Fishing Girl di Zhuhai